
- 2020-06-26 05:59:21
Baca: Kisah Para Rasul 12:1-19
"Jadi Petrus ditahan di penjara; tetapi anggota-anggota jemaat terus
saja berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan untuk Petrus."
Kisah 12:5 (BIS)
Rasul Paulus mengingatkan bahwa sebagai orang percaya, kita "...dikaruniakan
bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk
Dia," (Filipi 1:29). Mau atau tidak mau, suka atau tidak
suka, kita harus siap bila diperhadapkan dengan penderitaan karena nama
Kristus, seperti yang dialami orang-orang di zaman para rasul. Saat raja
Herodes memerintah banyak terjadi penganiayaan terhadap para pengikut
Kristus: menyiksa, memenjarakan, dan bahkan membunuhnya. "Ia
(Herodes) menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan
pedang." (Kisah 12:2).
Herodes juga menangkap dan memenjarakan Petrus: "...di bawah
penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya
ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak."
(Kisah 12:4). Banyak orang memperkirakan bahwa nasib Petrus akan sama
seperti Yakobus yang terbunuh dengan pedang. Kemungkinan kecil untuk bisa
lolos dari maut, karena ia dijaga ketat oleh para prajurit Herodes, dengan kaki
dan tangan terbelenggu dengan rantai yang kuat. Secara akal manusia sirna
sudah harapan Petrus untuk dapat menikmati kehidupan, sebab bayang-bayang
kematian sudah tampak jelas di depan mata. Yang Petrus dapat lakukan
hanyalah berserah penuh kepada Tuhan dan berharap mujizat-Nya dinyatakan.
Mungkin saat ini kita mengalami hal yang sama seperti Petrus, yaitu terbelenggu
rantai yang kuat: terbelenggu oleh berbagai macam persoalan hidup.
Hidup kita seperti berada dalam penjara, nasib berada di ujung tanduk!
Namun apa yang terjadi kemudian? Petrus mengalami pertolongan dari Tuhan
secara luar biasa, mujizat yang sama sekali tak terpikirkan oleh akal manusia,
terjadilah! Semua karena doa dari jemaat (ayat nas).
Berdoa dengan sungguh dan disertai iman menghasilkan perkara-perkara
besar! Doa inilah yang menggetarkan sorga dan mengerakkan tangan Tuhan
untuk bertindak: "Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat
Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk
Petrus untuk membangunkannya, katanya: 'Bangunlah segera!' Maka gugurlah rantai
itu dari tangan Petrus." (Kisah 12:7).
Doa orang benar sangat besar kuasanya,
karena Tuhan menjawabnya dari sorga!